Minggu, 29 Juli 2012

//FF//Love Disease//One Shoot//

Annyeong…author yg masih evil dan kewarasannya masih dipertanyakan, hadir lagi bawa FF baru, req’a nae saengi Erika Kyuppa Boice a.k.a Kang Jae In. Sebelumnya, aku mau minta maaf kalo sharenya kelamaan hehe…mungkin udah lama bgt ya nunggu ff’a di share hehe mianhe…#bow
Oke deh..tdk berpanjang2 berpidato…takutnya readerdeul ngantuk denger ocehan aku yg gk bermutu, mending silahkan dinikmati ff”a ^^
Happy Reading ^^ #bagi2in pop corn ke readerdeul#



Title: Love Disease

Genre: Find bye your self

RPG: 13+

Cast:
-Kang Jae In
-Cho KyuHyun
-Lee DongHae
-Cameo

=============================Love Disease==============================


“Tdk peduli siapa dia dan apa masa lalunya, yg terpenting sekarang adalah…aku mencintai dirinya yg sekarang..!!”-Kang Jae In-



“Berusaha keluar dari dunia gelap ini…mencoba menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya…dan membuat org-org tdk lagi menyepelekan diriku…!!”-Cho Kyuhyun-



“Aku mencintainya setulus hatiku, meskipun yg ia lihat bukanlah aku…!!”-Lee DongHae-

=============================Story Begin===============================

Jae In POV

Hah…lagi-lagi dia datang kemari?! Apa dia tdk bosan selalu keluar masuk panti rehab ini?! Kalau aku jadi dia, aku pasti tdk akan mau lagi terjun kedunia suram itu. Namanya Cho KyuHyun, ini sudah ke-5 kalinya dia masuk ke panti rehabilitasi tempatku bekerja. Setiap tahunnya entah kenapa dia selalu kembali kesini. Entah apa yg namja jangkung ini pikirkan sehingga berulang kali dia dekati benda-benda laknat itu.

“Jae In-ah…”panggil seseorang dibelakangku. Aku menoleh.

“O…Eui Hyun-ah?! Wae?!”tanyaku pd Park Eui Hyun, temanku disini.

“Ne, kau dpt tugas lagi…”jawabnya.

“Tugas apa?!”

“Kali ini tugas VIP.”

“YA!! Musun suriya?! Jangan berbelit-belit…”

“Ya, apa lagi kalau bukan menangani tuan muda Cho itu.”

“M-mwo?! Naega?!”kataku menunjuk hidungku sendiri, Eui Hyun mengangguk.”Naega wae T^T!!”kataku.

“Karena perawat yg lain sudah angkat tangan menangani tuan muda itu…bukankah kau sudah 2 tahun berturut-turut menanganinya?! Kau pasti bisa kan kali ini…”

“Aigoo…kau tdk tahu betapa menyusahkannya dia…!! Dia itu harusnya dimasukan keruang isolasi, agar dia benar-benar kapok dan tdk lagi mendekati benda-benda setan itu…!!”

“Tapi dia cukup tampan o.O”

“Aiisshh…buat apa tampan kalau dia seorang pecandu narkoba?! Eoh?!!”

“YA!! Kalian ini bukannya bekerja malah menggosip…”celetuk DongHae temanku juga yg sudah ada diantara kami.

“Aigoo…aku benar-benar sial hari ini…”gumamku.

“Waeyo?!”Tanya DongHae.

“Dia dpt tugas VIP lagi dari Choi sajangnim ^^”jawab Eui Hyun dg senyumnya.

“Kau masih bisa tersenyum seperti itu nona Park?!”dengusku.

“Haha…bukankah itu bagus?! Kau hanya perlu merawatnya saja, tdk seperti kami yg hampir semua pasien kami menanganinya…”kata DongHae.

“Keurae…aku setuju dg Hae.”Eui Hyun menambahkan.

“Aigoo…aku lebih baik merawat 100 pasien yg lain ketimbang merawat pasien menyebalkan seperti dia -_-”gerutuku lagi.”Kenapa juga harus aku yg menangani dia untuk ke-3 kalinya…kenapa bukan kalian saja…”

“Ku dengar dari Choi sajangnim, ini atas permintaan keluarganya. Keluarganya merasa terkesan dg caramu merawat tuan muda Cho.”

“YA!! Park Eui Hyun…berhenti memanggilnya dg sebutan tuan muda...menggelikan -_-”

“Hahaha…sudah…sudah…kalian ini seperti anak kecil. Ppalli…kerjakan tugas masing-masing dan jangan menganggu pekerjaan org lain..”celetuk DongHae.

Dg malasnya aku melangkahkan kakiku menuju ruang rawat namja jangkung itu. Hah…kenapa harus aku lagi yg menanganinya…aku merasa terbebani. Bukan apa-apa…tapi, kalau dia berkali-kali masuk ke rehab ini, itu artinya aku tdk berhasil merawatnya. Aigoo…!!

‘Gggrreeeekk’

Aku menggeser pintu kamar rawatnya, terlihat namja berambut coklat tengah terduduk dipinggir kasur dg wajah yg kusut (?) dan menatap keluar jendela. Tadi aku sempat bertemu dh Tuan dan Nyonya Cho, mereka senang sekali melihatku lagi-lagi menangani anaknya -_-!! Namja Cho itu menoleh sebentar kearahku yg baru saja masuk, lalu kembali menatap keluar jendela.

“Hhh…jadi kau lagi yg akan merawatku?!”katanya.

“Ehm…keurae…!!”jawabku.

“Apa kau tdk bosan terus-terusan merawatku?!”

“Ah…itu juga yg mau kutanyakan pdmu, kau juga tdk bosan kembali kesini terus?!”

“Bosan…”jawabnya enteng.

“-_- kalau bosan, kenapa kau terus-terusan mengulanginya?!”

“Ehm…bisakah kau temani aku berjalan-jalan?! Aku membutuhkan udara segar sekarang…”katanya tanpa peduli dg pertanyaanku.

“Aissh…pertanyaan itu dijawab dg jawaban bukan ajakan -_-”

“Aku sudah menjawab pertanyaanmu yg pertama…!! Kau ini wartawan atau apa?! Eoh?! Tugasmu kan hanya merawatku, bukan bertanya macam-macam…”katanya dg nada menyebalkan.

“Arraseo…ppalli…kau mau jalan-jalan?! Kau akan dapatkan keinginanmu tuan muda Cho…”kataku agak mual menyebutnya tuan muda.

-skip-

Author POV

Waktunya bekerja hari ini sudah selesai, waktu sudah menunjukan pukul 8 malam, dan tugasnya akan digantikan dg pekerja yg mendapatkan shift malam.

“YA!! Jam kerjaku sudah habis…aku pamit pulang. Ingat…jangan tidur terlalu larut, jangan terlalu lelah, saat aku keluar dari kamarmu, kau harus tidur. Besok aku akan datang lagi tentunya…”kata Jae In.

“Kalau pulang…ya pulang saja, kenapa begitu cerewet sih…”katanya ketus.

“-_- namja menyebalkan…”bisik Jae In pelan, lalu keluar dari kamar Kyu dan melangkah meninggalkan panti rehab tersebut.

Jae In berjalan melewati lorong panti. Hah..terlihat jelas ekspresi lelah diwajahnya karena menangani pasien yg benar-benar menyebalkan seperti KyuHyun –menurut Jae In-. Dilorong panti, Jae In bertemu dg Hae yg juga sudah bersiap akan pulang.

“Sudah mau pulang Jae In-ah?!”Tanya Hae.

“Keureom..!! Hah…hari ini sangat melelahkan untukku.”kata Jae In.

“Waeyo?! Apa dia menyulitkanmu?!”Tanya Hae.

“Ehm…dia bukan hanya menyulitkanku, tapi dia begitu menyebalkan…bukankah tugasku itu sebagai konselornya, memberikannya nasehat yg bagus agar dia tdk kembali lagi ke dunianya yg hitam dan agar aku tdk harus bertemu dgnya lagi…dia malah terus-terusan memerintahku seolah-olah aku pelayannya -_-”kata Jae In panjang lebar.

“Hahaha…kau harus bersabar Jae In-ah…”

“Hhh…keurae…!!”

-xxxxxx-

KyuHyun POV

Aku kembali terbangun. Kulihat jam dinding di kamar rawatku, jam menunjukan jam 2 pagi. Lagi-lagi aku terbangun di pagi buta. Hhh…aku lelah…aku sudah lelah terus-terusan hidup seperti ini, rupanya Tuhan masih menyayangiku. Dia memberiku kesempatan lagi untuk berubah, meninggalkan masa-masa kelamku, tapi…apakah aku sanggup?! Aku masih sering merasakan nyeri disekujur tubuhku jika aku tdk mengkonsumsi benda-benda itu, bagaimana bisa aku keluar dari duniaku yg suram.

Kalian tahu, dulu aku bukanlah namja seperti ini. Dulu aku namja keren, populer, bahkan hanya tersenyum saja banyak yeoja yg tertarik pdku. Tapi…kesalahan terbesarku, kulakukan 5 tahun lalu, saat aku tengah terpuruk karena kehilangan yeoja chinguku yg meninggal karena tertabrak mobil didepan mataku, teman lamaku muncul dan menghiburku dg memberikanku satu buah tablet yg dia bilang adalah suplemen penambah darah agar aku tdk sakit. Pertama kali aku mengkonsumsi sumplemen itu, aku merasa melayang dan bisa melupakan semua masalahku.

Ternyata aku benar-benar bodoh dan percaya semua yg dikatakannya hingga aku terus-terusan bergantung pd obat yg temanku bilang suplemen, sampai akhirnya aku tdk bisa mendapatkannya lagi karena kata temanku dia sudah tdk memilikinya lagi, saat itu aku sering merasakan panas ditubuhku, sekujur tubuhku nyeri, aku kambuh karena tdk bisa mendapatkan obat itu hingga aku kejang-kejang, aku…sakau. Aku mencari benda tajam dan menggores pergelangan tanganku untuk menghisap darahku sendiri agar aku kembali membaik meskipun hanya sebentar.

Suatu ketika eomma dan appa tahu kalau aku menjadi seorang pecandu, aku dibawa kemari untuk pertama kalinya dan sudah berhasil sembuh hingga aku bisa menjalankan kehidupan normalku. Tapi…lagi-lagi…temanku datang dan kembali menjerumuskanku, bodohnya aku…aku kembali termakan omongannya untuk kedua kalinya, ketiga kalinya dan sampai sekarang ini sudah kelima kalinya. Betapa bodohnya aku. Aku ingin kembali normal, memiliki kehidupanku yg normal sebelum aku mengenal benda-benda laknat itu.

‘Grrreeeekkk’

Pintu kamarku bergeser, aku menoleh kearah pintu masuk.

“Ehh?! Pagi sekali kau datang?!”tanyaku pd perawat Jae In yg kini berjalan masuk dan duduk di kursi disamping tempat tidurku.

“Ini kan sudah jam 7, waktu kerjaku ^_^”katanya sambil tersenyum. Manis…itulah yg selalu kukatakan dlm hati setiap aku melihatnya tersenyum sejak 2 tahun lalu saat dia merawatku untuk pertama kalinya.

“Jam 7?! Bukankah ini masih jam 2?! O.o”kataku bingung.

“YA!! Kau fikir aku bodoh sampai tdk bisa membaca jam?! Aigoo…berapa lama kau mengigau tuan Cho?!“

“Hah…padahal tadi aku bangun jam 2 pagi o.O!!”

“Waktu berjalan begitu cepat ^_^!! Kau sudah mandi?! Kalau belum, lekas mandi lalu makan sarapanmu ^_^”katanya sambil meletakkan nampan berisi makanan diatas meja disamping tempat tidurku.

“Kemarin kau begitu jengkel pdku, sekarang kau begitu manis pdku…kau tdk punya rencana buruk kan?!”

“YA!! Tugasku itu kan merawatmu, seorang perawat dan konselor yg baik itu harus bisa sabar. Walaupun pasiennya begitu menyebalkan, harus tetap bersabar dan tersenyum…”

“Sama saja dg bermuka 2 dong?!”

“Jelas berbeda, aku tulus melakukannya, kau tahu aku sudah tdk tahan melihatmu terus-terusan kembali kesini 5 tahun berturut-turut. Aku yakin kau ingin dapatkan kehidupanmu yg normal lagi, kan?! Maka dari itu, kajja kita bekerja sama sekarang…kau dengarkan semua kata-kataku, dan kau terus bersemangat untuk bisa mendapatkan kembali kehidupanmu yg normal ^_^”

“Go-gomawo…!! Ah…baiklah aku mandi dulu, kau jangan kemana-mana. Aku tdk mau makan kalau kau tdk ada disini.”kataku.

“Baiklah ^_^”

-xxxxxx-

Author POV

1 bulan berlalu, Jae In mulai bisa menikmati kembali pekerjaannya merawat seorang Cho KyuHyun yg terkadang moodnya sering berubah-ubah. Untunglah Jae In memiliki tingkat kesabaran yg tinggi meskipun dlm hati terkadang dia suka kehilangan kesabaran, tapi yg terpenting dia masih bida menahan amarahnya.

“Lelah?!”tanya seseorang disamping Jae In yg tengah duduk dikursi taman panti didepan sebuah danau sambil memangku kotak makan siang. Jae In menoleh.

“O…DongHae-ya …!! Ah…ani, dia sudah tdk terlalu menyebalkan lagi sekarang. Aku…entah sejak kapan sangat ingin melihatnya kembali sehat, ingin melihatnya hidup lebih baik dari sekarang, dan yg terpenting aku ingin melihatnya menjalani hidup dg normal ^_^”

“Kau menyukainya?!”

“Nan meollaseo ^_^!! Yg kufikirkan sekarang adalah…melihatnya sembuh.”

“Ah…begitu ya ^_^!! Syukurlah…”bisik HAe, tapi masih bisa didengar Jae In.

“Mworago?!”

“Ah..aniya hehe…aku tdk mengatakan apa-apa, hanya perasaanmu saja mungkin ^_^”

“Ah…arra ^_^!!”

“Jae In-ah….”pekik Eui Hyun berlari kearah Jae In dan Hae.

“Waeyo?!”

“Cho KyuHyun…hosh…dia…hosh…”Eui Hyun mengatur nafasnya.

“o.O ada apa dgnya?! Ppalli haebwa…ppalli…!!”

“Hosh…dia…sakau…tubuhnya gemetar dan menggigil…dan dia tdk berhenti meneriaki namamu…”

“Mwo?!! Aku harus segera kesana…”kata Jae In panic dan langsung berlari menuju ruang rawat KyuHyun.

“Dia kambuh?!”tanya Hae.

“Keurae…padahal Jae In selalu rajin membawakan obat untuknya agar dia bisa cepat pulih!! Apa mungkin dia mengabaikan obat-obat itu ya?!”kata Eui Hyun.

@KyuHyun Room

“Ahhhkkk….appo….aaarrrgghhh….appo….”pekik KyuHyun dg tubuh menggigil dan tdk terkendali.”J-jae In….aarrgghhh…jebalyo…Jae In-ah….aaarrgghhh…appo…!!”

‘Ggrreeekk’

Tepat waktu, Jae In telah sampai dikamar rawat KyuHyun. Ini pertama kalinya Jae In melihat keadaan KyuHyun separah ini. Selama Jae In merawatnya, tdk pernah ia melihat KyuHyun sakau seperti ini.

Jae In POV

Ya Tuhan…ada apa dgnya?! Kenapa dia bisa seperti ini?! Apa obat-obat yg panti ini berikan tdk bisa menyembuhkannya?! Apa aku gagal merawatnya?! Tuhan…aku miris melihatnya seperti ini, tubuh kurusnya terus menggeliat diatas kasur dg peluh yg mengucur disekujur tubuhnya, perawat lain tengah berusaha menenangkannya, dan aku malah terpaku dg air mata yg menetes.

“Aaaarrgghhh…J-jae In-ah….aaarrggghhh…jebalyo…hhh…aku…tdk mau mati…aaarrrgghhh…jebalyo…!!”rintihnya.”Aaaarrrggghhh…aku tdk mau matiii…Jae In-ah….aaarrrggghhh….”

“B-biarkan aku saja yg menanganinya…”kataku dg suara bergetar menahan tangis.

“Hhh…kau Jae In?! Apa…aku akan…mati?! Hhhh…sungguh rasanya seperti sedang dicabut nyawa…!! Hiks…appo…appo….jebalyo…appo…!!”

“YA!! Jangan bicara macam-macam, mana KyuHyun yg selalu meledekku, tenangkan dirimu…”

Aku mengambil sebuah jarum suntik dan menyuntikan obat penenang untuknya, seketika dia kembali tenang dan terlelap.

“Kau pasti sembuh KyuHyun-ah…yakseok…aku berjanji pdmu…kau pasti sembuh…!! Tdk peduli siapa dirimu dimasa lalu, entah kau seorang pecandu, penjahat ataupun pembunuh sekalipun aku tdk peduli. Kau pasti bisa berubah menjadi lebih baik. Aku tdk akan menyerah sampai kau benar-benar sembuh KyuHyun-ah…hiks…hiks…ttaemune…hiks…nan neol saranghae…hiks…makanya kita harus bekerja sama…!!”kataku sambil terisak didepannya yg sudah terlelap.

DongHae POV

“…hiks…hiks…ttaemune…hiks…nan neol saranghae…hiks…makanya kita harus bekerja sama…!!”kata Jae In didepan pasien Cho yg terlelap itu.

Ddddeeegghh!!

Serasa dihantam benda besar dan berat mendengar Jae In mengatakan cinta pd pemuda yg tengah terlelap itu. Benar dugaanku…kau menyukainya Jae In-ah…bahkan kau mencintainya…aku terus mencintaimu sejak dulu dan yg kau lihat bukan aku melainkan namja itu?! Inikah jawaban atas kegundahanku selama ini soal perasaanki pdmu?! Harus kah aku melepaskanmu?! Sanggupkah aku melakukan itu?!!

‘Pppookk’

Seseorang menepuk pundaku, aku menoleh.

“Hae-ya…kau dipanggil Choi sajangnim…”rupanya itu Eui Hyun.

“Ah…ne…aku segera datang…”kataku mencoba menetralkan perasaanku. Kulihat Eui Hyun melirik Jae In yg masih didlm kamar rawat KyuHyun.

“Ehm…Jae In begitu sabar ya menanganinya…entah bagaimana kalau aku yg ditugaskan merawatnya, pasti 1 hari aku sudah minta berhenti.”

“Hhh…itulah bedanya kau dan dia…dia itu memiliki tingkat kesabaran yg super…sampai pasien sesulit Cho KyuHyun saja bisa dia tangani dg sabar…!! Mungkin juga karena hal lain, makanya dia begitu semangat membuat tuan Cho itu sembuh…”

“Maksudmu…Jae In menyukai Cho KyuHyun?!”

“Ah…aku menemui Choi sajangnim dulu ya Eui Hyun…”pamitku. Hhh…biarlah aku saja yg tahu perasaanku pd Jae In. Dan bila waktunya sudah tepat, akan kukatakan pdnya meskipun aku sudah tahu apa jawabannya.

-xxxxx-

Author POV

3 bulan telah berlalu sejak kedatangan KyuHyun ke panti. Semakin hari, dia semakin membaik. KyuHyun juga tdk lagi membuat Jae In kesal, sikapnya pd semua org sudah berubah…menjadi lebih ramah pd semua org, baik sesama pasien maupun pd para perawat dan dokter disana.

“^_^ aku senang kau sudah bisa berbaur dg mereka…”kata Jae In.

“^_^ memang seharusnya seperti itu kan?!”

“Keurae…”

“Ah…aku lelah berjalan terus…kita duduk disana…”

KyuHyun menunjuk sebuah bangku kosong yg ada ditaman panti rehab tersebut. KyuHyun menarik lengan Jae In dan berjalan menuju kursi itu dan mereka duduk disana.

“Hhh…gomawo Jae In-ah…”kata KyuHyun. Jae In menoleh.

“Untuk apa?!”

“Tentu saja untuk semuanya, kau membuatku kembali bangkit dan kembali mengembalikan semangatku untuk benar-benar keluar dari dunia hitam itu…kau sudah berhasil mengeluarkanku dari lubang hitam itu, kini aku bisa berdiri sendiri tanpa harus bergantung pd benda-benda laknat itu…”

“^_^ bukan karena aku…tapi karena kau sendiri!! Semangatmu sendirilah yg membuatmu kembali bangkit, berusaha keluar dan membebaskan diri dari keadaanmu saat ini…jadi bukan karena aku ^_^”

“Tapi kau yg merawatku selama ini…bahkan kau bisa menutup lubang dihatiku…”

“Musun mariya?!”

“5 tahun lalu…aku kehilangan yeojachinguku, dia meninggal…tertabrak mobil tepat dihadapanku. Saat itu aku benar-benar sangat terpuruk, hingga temanku datang dan menghiburku…dialah yg mengenalkanku pd benda laknat itu…bodohnya aku tertipu olehnya bekali-kali…!! Keundae, jigeum…”kata-kata Kyu menggantung.

“Jigeum, mwo?!”tanya Jae In.

“Ah ani…sudahlah…tdk usah membicarakan masa lalu lagi hehe…itu masa-masa terburuk untukku. YA…aku ingin meminta sesuatu pdmu…tapi aku tdk mau dengar kata penolakan darimu.”

“Mwoya?!”

“Saat aku sembuh dan dpt keluar dari sini…temui aku ya…di taman Han-Gang…”pinta Kyu.

“Mwoya?!”

“Bisa kan…kau kabulkan permintaan ku?!”Kyu menatap lekat-lekat mata Jae In.

“N-ne…yakseok…”

“^_^ hah…baguslah kau mau…!! Jangan sampai lupa ya….kalau kau lupa…akan kubuat kau kembali merawatku…”

“YA!! Andwaehh…kau sudah berjanji untuk keluar dari lingkar hitam itu kan?!”

“Tdk harus jadi pecandu kan kalau ingin dirawat olehmu hehehe…”

“-_- babo…”

‘Aku tdk pernah tahu kapan ia serius dan kapan dia main-main, karena serius ataupun tdk…dia tetap bersikap seperti ini…tapi 1 yg ku tahu…keinginannya untuk keluar dari sini sangat besar…aku hargai semangatnya ^_^’kata Jae In dlm hati.

-xxxxx-

1 tahun berlalu…seorang Cho KyuHyun kembali dinyatakan telah sembuh total dari ketergantungannya pd obat-obatan terlarang. Jae In memilih untuk pergi keatap gedung rehab untuk menghindari KyuHyun, dia sebenarnya tdk siap untuk berpisah dg pasien tercintanya, makanya dia duduk sendirian di atap, sampai seseorang datang menyusulnya.

“Kenapa kau malah disini?! Dia sudah pergi…”ternyata Hae.

“Aku…tdk ingin menangis dihadapannya…”kata Jae In.

“Kenapa harus menangis?! Kau harusnya senang, kau berhasil membuatnya berubah…kau hebat Jae In-ah…”

“Aniya…aku tdk hebat…itu karena dia sendiri yg memiliki tekad untuk sembuh…bukan karena aku…”

“Kau menyukainya Jae In-ah…atau bahkan kau sudah mencintainya kan…makanya kau tdk bisa bertemu dgnya disaat dia keluar dari sini…”

“Aniya…aku hanya merasa kehilangan…”

“Apa bedanya?! Tdk mungkin ada rasa kehilangan kalau tdk ada rasa sayang?! Akupun sama…kalau kau hanya duduk disini, termenung disini…aku merasa kehilangan Jae In yg biasanya. Jae In yg ceria, Jae In yg selalu tersenyum dan Jae In yg penuh semangat.”

Jae In menoleh.”Waeyo?!”

“Karena aku mencintaimu…keundae…setelah aku tahu kau mencintai namja lain, aku mundur…selama ini terus mencintaimu meskipun bukan aku yg kau lihat…”

“M-mwo?!!”Jae In terkejut.

“^_^ jangan hiraukan kata-kataku…aku hanya ingin jujur pdmu dan juga pd diriku sendiri. Bacalah…KyuHyun menitipkan ini untukmu…”Hae menyodorkan secarik kertas putih pd Jae In. Jae Inpun membuka lipatan kertas itu dan membacanya.

‘Jae In-ah…
Hari ini aku keluar dari Panti Rehab ini, tapi kenapa aku tdk melihat wajahmu sedikit pun?! Padahal kau hari ini datang bekerja kan?! Apa kau tdk suka aku keluar dari sini, hingga kau tdk ingin menampakan dirimu dihadapanku?! Hhhh…baiklah, taka pa kalau sekarang kau tdk muncul, tapi jangan lupakan janjimu setahun yg lalu…temui aku di taman Han-Gang, mala mini pukul 8 malam…aku akan terus menunggumu disana sampai kau datang, sebelum kau datang…aku tdk akan beranjak dari tempatku. Ingat kalau kau lupa dg janji itu, kupastikan kau harus merawatku lagi hahaha…mianh aku hanya bercanda ^_^!! Baiklah…aku pamit Jae In-ah…

CKH’

“G-gomawo Hae-ah…”kata Jae In setelah membaca surat Kyu.

“^_^ ne…KyuHyun juga memintaku untuk mengingatkan, pukul 8 nanti untuk mengantarmu ke taman Han-Gang ^_^”

“M-mwo?!!”

”^_^ jangan terkejut seperti itu…aku akan membantu kalian, aku baik kan!!”

“k-keundae…kau tdk marah pdku?!”

“Untuk apa aku marah?! Karena cintaku pdmu bertepuk sebelah tangan?! Hahaha…hanya namja bodoh yg marah bila cintanya bertepuk sebelah tangan atau ditolak, semua org memiliki pilihan sendiri Jae In-ah…dan aku menghargai pilihanmu ^_^”

“Gomawo ^_^”Hae hanya membalas dg senyuman.

“Dandan yg cantik mala mini, aku akan menjemputmu jam 7 ^_^”kata Hae, Jae In mengangguk sambil tersenyum.

-skip-

Tepat pukul 8 malam, Hae menjemput Jae In dirumahnya. Menunggu Jae In diruang tamu menunggu Jae In selesai bersiap.

“Kajja kita berangkat…”kata Jae In keluar dari kamarnya. Hae menoleh.

Jae In keluar kamar dg baju terusan pendek sepaha dan hot pant dg panjang yg hampir sama dg mini dress putihnya.




“Ah…ne kajja ^_^”

Hae dan Jae In pun bergegas pergi menuju taman Han-Gang dg mobil Hae. Entah apa yg direncanakan KyuHyun disana.

@Han-Gang Park

KyuHyun POV

Aku menunggunya di taman Han-Gang. Aku sengaja datang lebih awal karena aku begitu gugup untuk menunggu waktu janjian di rumah. Omona…kenapa aku jadi gugup seperti ini, aku kan hanya ingin bertemu dg Jae In, kita sudah sangat akrab…kenapa aku gugup.

Akupun duduk disalah 1 bangku ditaman itu, entah kenapa aku malah membayangkan Jae In tengah duduk manis dan menatap kearahku. Omona…membayangkannya tersenyum dgku saja membuat wajahku memanas hahaha…



“Aigoo….aku sudah tdk sabar…”kataku samil menghentakan kaki ke lantai taman Han-Gang.

“Hem…mianh membuatmu menunggu lama…”kata seseorang dibelakangku, akupun menoleh.

“Omo…kau sudah datang rupanya ^_^”kataku saat mlihat Jae In sudah berdiri tepat dibelakangku dg mini dress putih diatas lutut dan hot pants hitam yg hampir sama panjangnya dg dressnya.

“Ehm…ne…”

Kami pun duduk berdampingan. Entah kenapa kami jadi merasa canggung sekarang, apa mungkin karena aku menyukainya?!

“Ehm…jadi…apa yg membuatmu menyuruhku kemari?!”tanyanya.

“Ehm…hanya ingin mengucapkan rasa terima kasih…”jawabku. Babo Kyu…mana ada org yg ingin berterima kasih repot2 menyuruh org yg bersnagkutan datang menemuimu.

“Ne?! Itu sudah sering kudengar dip anti, dan aku juga sudah sering katakana, bukan karena aku kau bisa seperti sekarang, ini berkar dirimu sendiri ^_^”

“Ah…ani…ini soal lain…”

“Ne?! Mwo?!”

“Saranghae….”ucapku spontan. Dia menoleh kearahku dg wajah terkejut.”Ah…mianh membuatmu terkejut, keundae…aku..ehm…aku…sungguh-sungguh menyukaimu…ani…aku mencintaimu…bahkan sejak pertama kali kau merawatku 3 tahun lalu. Kau begitu sabar merawatku, meskipun aku selalu membuatmu kesal, jengkel dan sebagainya, tapi entah kenapa kau masih bisa tersenyum pdku setiap kali kau datang untuk mengontrol keadaanku. Aku benar-benar terpikat olehmu sejak pertama kali aku melihatmu…saat aku sakit…kau dg sabar menanganiku…saat aku kambuh, hanya kau yg bisa kembali menenangkanku…apa ada alasan lain untuk tdk menyukaimu?! Kau terlalu sempurna bagiku…tdk ada yg bisa tahan menghadapiku selain kau…saranghae Jae In-ah…jawablah…kenapa kau hanya menatapku seperti itu?!!”

“A-aku…aku masih tdk percaya…apakah aku tengah bermimpi?!”

‘Plleettaakk’

Akupun menjitak kepalanya.

“Aaahhkk…appo…!! Wae kau menjitakku?!”

“^_^ itu tandanya kau tdk bermimpi nona Kang…”

“Aku…sungguh tdk pernah bermimpi hal ini akan terjadi, jangankan bermimpi…sekedar membayangkannya saja aku tdk berani…”

“Waeyo?! Apa karena kau membenciku?!”

“Ah…aniya…tapi karena aku…aku merasa aku tdk pantas untukmu…aku…”

“Sssttt…”aku meletakan telunjukku dibibirnya.”Siapa yg mengatakan kalau kau tdk pantas untukku?! Lalu yg pantas untukku siapa?! Aigoo…neo babo yeoja…”

“Ah…aniya…aku sendiri yg merasa kalau kau dan aku sangat jauh berbeda…”

“Apanya yg berbeda?! Apa kalau aku makan nasi kau makan batu bara?! Tdk kan…”

“YA!! Kau ini sejak tadi asal bicara terus…”

“Habisnya kau terlalu berbelit-belit…kalau kau tdk suka katakana saja langsung…kenapa harus berbelit-belit seperti ini sih -_-”

“K-kenapa kau jadi marah?!”

“Karena kau terlalu lama bicaranya…langsung jawab saja kau menerimaku atau tdk…”

“Ehm…menurutmu…apa aku menyukaimu?! Aigoo…namja ini percaya diri sekali sih ckckck…”katanya.

“Mwo?! Jadi ini jawabanmu?! Ehm…ne arraseo…aku tdk akan mengganggumu lagi…kalkae…”akupun beranjak dari dudukku. Hah…baboya, aku mengharapkan dirinya juga mencintaiku -_-

Jae In POV

Kulihat KyuHyun beranjak dari duduknya. Hahaha…sejak kapan dia bisa dg mudah kutipu.

“YA!! Kau mau kemana tuan Cho?!”kataku.

“Tentu saja pulang…untuk apa lagi aku ada disini?!”

“Aisshh…bahkan kau belum mendengar jawabanku, tapi mau melarikan diri, napeun namja -_-”kataku. Dia menoleh.

“Hhh…aku sudah tahu apa jawabanmu…kau tdk mencintaiku kan?! Aissh…nan baboya mengharapkan kau juga akan mengatakan cinta pdku.”

“Hahaha…kenapa kau mudah sekali ditipu sih hehe…!!”

“Musun suriya?!”

“Nado neomu neomu saranghae Cho KyuHyun ^_^”kataku pd akhirnya.

“M-mwo?! J-jinjjayo o.O?!”

“Keureom!! Tdk percaya?! Baiklah aku pulang…”kataku lalu berdiri, dan…

‘Grrreeeeppp’

KyuHyun berlari kearahku dan langsung memelukku.

“Gomawo…gomawo….”katanya.

“Aku mulai bosan dg kata-kata itu…”

“Hah…jadi kau mau menjadi yeojachinguku?!”

“Shirreo…”jawabku, dia melepaskan pelukannya.

“Waeyo?!!”

“^_^ kalau kau bertanya, apa aku mau menjadi nyonya Cho?! Aku akan langsung menjawab I Do!! Hah…kita kan bukan remaja lagi yg terus-terusan berpacaran…”

“o.O j-jadi…kau mau menjadi istri dan ibu dari anak-anakku?!”

“^_^ ne, dg senang hati…”

“Kyaaaa….gomawo Jae In-ah…”lagi-lagi KyuHyun memelukku. Dan bersamaan dg itu, banyak kembang api yg bermunculan di langit malam kota Seoul di Han-Gang park.

‘Duuuaaarr’

‘Duuuaarrr’

“Saranghae nae Jae In…”kata Kyu.

“Nado saranghae nae Kyu…”balasku. Kyu menarik tubuhku dan…

CHU~

Kyu mencium lembut bibirku dibawah langit kota Seoul yg penuh bertaburan kembang api. Sarang…neomu saranghae Kyu.

Author POV

Dari kejauhan tempat KyuJae, Hae melihat keduanya dg tatapan bahagia. Sedikit rasa cemburu itu pasti ada, tapi rasa itu tertutupi karena melihat rona kebahagiaan dari Kyu dan Jae In.

“Chukhae Jae In-ah…^_^!! Kuharap kalian akan selalu bahagia.”kata Hae lalu pergi meninggalkan taman Han-Gang.

Sedangkan Kyu dan Jae In, duduk dipinggir sungai Han sambil menyaksikan kembang api yg masih bertaburan di langit malam ^_^



Tak peduli siapa mereka dimasa lalu, entah dia penjahat, pencuri, narapidana, pecandu bahkan pembunuh sekalipun…setiap manusia bisa berubah menjadi lebih baik. Dan salah satu faktor dari beribu-ribu faktor yg ada, cinta bisa merubah semuanya ^_^

FIN~

Huwaaaaa……..akhirnya selesai juga ni req ffnya. Fffiiuuuhh…akhirnya tinggal beberapa req FF lagi selesai, aku bisa santai focus sma FF chapter lainnya ^_^



Oke…buat yg gak sengaja baca…WAJIB BIN KUDU HARUSI RCL LENGKAP ^o^
Buat Siders…jauh2 deh…dan buat yg gak suka, langsung tinggalin aja note ini karena tdk menerima BASHING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar